Mengikis Kemiskinan Intelektual

Sore ini saya berkunjung ke blog teman yang sudah mengisi Buku Tamu blog saya. Saya terkesima dengan apa yang diungkapkan oleh mas Vicky tentang perjalanannya memajukan pendidikan anak bangsa, dengan mendirikan taman baca di daerah pelosok yang tertinggal ataupun sengaja ditinggalkan oleh mereka yang tak peka lagi terhadap nurani. Jiwa seperti inilah yang seharusnya kita miliki sebagai pendidik khususnya guru, dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih berniat memajukan pendidikan anak bangsa tanpa mengharapkan imbalan materi atau yang lainnya.

Kemudian, akankah kita yang ada disini, jauh dari keadaan seperti mereka terus-menerus terlena dengan segala fasilitas yang ada? Apakah dengan adanya sertifikasi guru kehidupan pendidikan di Indonesia dapat berkembang secara maksimal tanpa meninggalkan titik kemiskinan yang membuat anak-anak miskin terabaikan dalam dunia pendidikan? Tidak bisakah kita bersama-sama memajukan pendidikan anak Indonesia dengan cara yang berbeda untuk mewujudkan tujuan yang sama? Sejauh manakah usaha kita dalam memajukan pendidikan di Indonesia? Apa yang bisa kamu lakukan untuk negerimu?

Jika kita berjuang untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan melalui teknologi khususnya internet, apakah yang sudah kita lakukan? Apakah sudah cukup hanya dengan slogan PECC (Pangkalpinang Education Cyber City) mewakili dan menunjukkan bahwa dunia pendidikan sudah berubah dan menyentuh semua kalangan? Jadi apalah artinya PECC jika guru sendiri saja masih Gaptek dan benar-benar go blok, dan bagaimana nanti dengan anak didik nya?

Jawaban semua ini hanya andalah yang bisa menjawabnya sebagai bukti aku untuk negeriku. Semoga kita bisa bersama-sama memajukan dunia pendidikan, membesarkan anak didik dengan cinta dan ketulusan, InsyaAllah.

Posting Komentar

3 Komentar

Anonim mengatakan…
Pekakah anda dengan kenyataan ini?
Anonim mengatakan…
Maaf mbak nova, di tim saya tidak ada yang namanya Vicky, yang ada itu saya Kika, Fitra, Edwin, Dhama dan Nadira. Atau mbak nova memang sengaja bikin nama samaran sendiri buat saya?.
Dan terima kasih banyak atas support reviewnya. Saya banyak membutuhkan bantuan untuk mewujudkan ini. Terima kasih.
Anonim mengatakan…
Se7 Mba' Nova... jempol smua orang dech untuk dedikasinya... Top abis..smoga Allah Ta'alla mempermudah mewujudkan niat mulia itu yach.. Amien