Kata bangka dapat juga berasal dari kata wangka yang artinya timah. Karena di daerah ini ditemukan bahan galian timah maka disebut Pulau Timah. Karena pergeseran atau bunyi bahasa yang berubah maka masyarakat lebih lekat memanggil Pulau ini dengan kata Pulau Bangka atau pulau bertimah.Menurut cerita rakyat Pulau bangka tidak ada penduduk asli semua adalah pendatang dari suku yang diberi nama suku sekak. Masyarakatnya masih menganut animisme. Kemudian masuk bangsa melayu dari daratan malaka dengan membawa agama islam yang kemudian berkembang sampai sekarang.Letak GeografisPulau Bangka terletak di sebelah pesisir Timur Sumatra Selatan, berbatasan dengan Laut China Selatan di sebelah utara, Pulau Belitung di timur dan Laut Jawa di sebelah selatan yaitu 1°20’-3°7 Lintang Selatan dan 105° - 107° Bujur Timur memanjang dari Barat Laut ke Tenggara sepanjang ± 180 km. Pulau ini terdiri dari rawa-rawa, daratan rendah, bukit-bukit dan puncak bukit terdapat hutan lebat, sedangkan pada daerah rawa terdapat hutan bakau. Rawa daratan pulau Bangka tidak begitu berbeda dengan rawa di pulau Sumatera, sedangkan keistimewaan pantainya dibandingkan dengan daerah lain adalah pantainya yang landai berpasir putih dengan dihiasi hamparan batu granit.
Iklim dan Cuaca
Iklim Pulau Bangka adalah tropis Type A dan musin hujan terjadi pada bulan Juni – Desember. Rata-rata curah hujan dalam satu tahun = 220 hari atau 343,7 mm perbulan.Suhu udara rata-rata 26°C – 28,1°C dengan kelembaban udara sekitar 76-88.
EkonomiSejak 1710
Bangka merupakan salah satu wilayah penghasil timah di dunia. Proses produksi timah dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Lada (merica), karet, dan kelapa sawit juga dihasilkan di pulau Bangka.Keindahan pantainya tidak diragukan lagi karena masih alami dan tidak tercemar. Jadi tunggu apa lagi? Ajak keluarga bersama menikmati keindahan Pulau Bangka. :)
0 Komentar