Literasi dan numerasi


Sebagaimana kita ketahui bahwa perkembangan literasi dan numerasi bagi murid Indonesia lima belas tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang kurang menggembirakan. Hasil tes PISA belum dapat menunjukkan perkembangan yang sesuai harapan. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)  sudah diprogramkan dan diberikan berbagai pelatihan. Dari praktik penerapan program GLS masing-masing daerah memiliki tafsir yang beragam. Penafsiran ini berdampak pada pelaksanaan program literasi di sekolah.

Dalam rangka meningkatkan kecakapan literasi dan numerasi serta persiapan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) guru perlu mendapatkan pemahaman yang cukup  tentang konsep dasar literasi dan numerasi.
Setelah menyelesaikan pembelajaran modul  ini diharapkan peserta dapat:
1) mendapatkan informasi yang benar tentang konsep dasar literasi dan numerasi,
2) mengetahui perkembangan literasi dan numerasi dan
3) dapat melakukan pemrofilan perkembangan literasi yang akan digunakan sebagai dasar menyusun program literasi di sekolah.

Tujuan:
  1. mendapatkan informasi konsep literasi yang sesuai dengan aturan pemerintah dan dari teori perkembangan terbaru.
  2. mendapatkan informasi konsep numerasi yang sesuai dengan aturan pemerintah dan dari teori perkembangan terbaru.
  3. perkembangan literasi dari tiga sudut pandang yaitu pengetahuan bahasa, keterampilan berbahasa dan perkembangan proses berpikir. Dari ketiga sudut pandang tersebut tercermin perkembangan literasi sesuai rentang usia.
  4. mendapatkan proses perkembangan numerasi sesuai dengan usia. Dari perkembangan numerasi ini, Anda akan mendapatkan keragaman materi numerasi dan urutan pembelajaran numerasi yang tepat.
  5. mendapatkan cara mengukur perkembangan literasi dengan mudah dan sederhana sesuai perkembangan murid. Hasil dari pemrofilan ini, dapat dijadikan dasar penyusunan program literasi yang sesuai dan dapat melakukan stimulasi jika diperoleh data perkembangan literasi yang tidak sesuai dengan perkembangan usia.

Posting Komentar

0 Komentar